Perawatan Registry Editor

06.25 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

PC Anda, adalah sama seperti sebuah mesin, butuh pertahanan untuk dapat bekerja dalam kondisi sempurna. Dan, salah satu pekerjaan yang paling signifikan yang harus Anda lakukan adalah pemeliharaan secara teratur untuk memperbaiki registri Anda. Windows Registry pada computer Anda adalah lemari arsip, menyimpan semua informasi system operasi Windows plus system aplikasi. Tapi seperti sistem pengarsipan, ketikalemari ini sering dibongkar pasang isinya, pada suatu saat ia akan menjadi berantakan dan sahpah ada dimana-mana. Jika sudah demikian ia menjadi semakin sulit untuk mendeteksi informasi yang diperlukan komputer untuk melakukan pekerjaan secara efisien. Perbaikan pengarsipan registri software komputer, mengidentifikasi file yang tidak lagi dibutuhkan adalah pekerjaan rutin yang harus dilakukan.

Windows sudah memiliki cara sendiri untuk menghapus sampah yang tidak valid dalam registri, yang disebut Registry Editor atau regedit. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melihat dan menghapus entires registri yang tidak valid lagi. Sayangnya, tidak seperti file kantor yang jelas diberi label, tidak mudah untuk mengenalnya dan sering mempunyai nama-nama aneh seperti HKEY_CURRENT_USER Aplikasi MicrosoftWord yang tidak menunjukkan jika mereka masih dibutuhkan atau tidak, maka anda tidak tahu apakah aman atau tidak untuk menghapusnya . Pada kenyataannya, bahkan pengguna komputer lebih profesionalpun tidak akan menggunakan regedit untuk membersihkan registri. Mereka mengandalkan perangkat lunak dari pengembang pihak ketiga.

Perangkat lunak perbaikan registri terbaik harus tidak hanya perlu menghapus sampah dari registri, juga harus dapat memperbaiki kesalahan yang selalu muncul. Kesalahan seperti itu terjadi ketika, sebagai contoh, sebuah program diinstall dan uninstall tapi file sampah uninstall masih ada di sana, alias menumpuk. Setelah selesai scanning, software harus menunjukkan file tidak valid dan kesalahan yang jelas, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang baik apakah kunci tersebut akan dihapus atau ditinggalkan saja.

Ketika memutuskan mana software perbaikan registri yang terbaik untuk Anda, Anda harus menggunakan kriteria seperti ramah pengguna, instalasi mudah dan waktu singkat, serangkaian keunggulan dan dukungan dan bantuan yang tersedia dalam bahasa sehari-hari yang dapat dimengerti pengguna. Dan yang paling signifikan, penggunaan pembersihan harus memiliki fitur keamanan seperti fungsi cadangan yang memungkinkan Anda untuk memulihkan registri ke keadaan sebelumnya pada kasus file penting secara tidak sengaja terhapus.

Beberapa perangkat lunak perbaikan registri terbaik tersedia sebagai download gratis, jadi anda tidak perlu menginvestasikan uang untuk melakukan tugas pemeliharaan vital ini. Tetapi jika Anda bersedia untuk mengambil perangkat lunak registri komersial baik juga karena pasti akan melakukan perubahan sistem penting lainnya, ada versi percobaan gratis yang bisa Anda peroleh untuk menguji. Jika Anda menemukan pembersih registri yang memungkinkan Anda menjalankan scan dari situs mereka tanpa men-download, Anda mungkin bisa menguji software mereka. Setelah Anda akhirnya memilih perangkat lunak memperbaiki registri yang terbaik dan tepat untuk tingkat keahlian computer anda, selalu pastikan bahwa Anda telah membuat salinan cadangan registri Anda dan semua informasi penting dalam drive anda.
Kesimpulannya, merawat registry bukan hal mudah maka anda membutuhkan software registry. Selamat mencoba!!!

Optimasi Hardware Komputer

06.24 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

kita semua pasti sudah pernah membaca artikel tentang mengoptimalkan komputer tetapi yang paling banyak dibahas adalah optimasi sistem operasi. Sebenarnya mengoptimalkan kinerja komputer juga bisa dilakukan dengan optimasi perangkat keras. Nah pada beberapa artikel berikut kita akan membahas beberapa hardware komputer yang bisa dioptimalkan;

Optimasi Power Suply

Power suply unit (PSU) adalah awal dari nafas beropersinya komputer. Penempatan power suply yang tepat terutama dalam hal dayanya akan mengoptinalkan kinerja komputer. Oleh karena itu pastikan bahwa anda menggunakan power suply yang kualitas bagus. Jika anda membeli casing standart maka power suply aslinya berkualitas sangat standar juga. Saya sarankan anda untuk mengganti dengan yang baru dan lebih baik. Pada awal tahun 2000-an power suply yang digunakan rata-rata adalah 200-300 watt saja namun seiring dengan berjalannya waktu dan peningkatan standart komputer maka power suply juga ditingkatkan daya kerjanya. Untuk saat sekarang standart power suply yang digunakan harus mencapai 400-450 watt. Ini penting karena kinerja komputer sangat ditentukan oleh power suply.

Optimasi Processor

Optimasi pada Processor bisa dilakukan dengan cara over clocking pada Processor. Cara over clock itu sendiri tidak hanya satu tetapi ada berbagai cara. Pada komputer jaman akhir tahun 1990 sampai tahun awal 2000 kebanyakan komputer masih bisa di overclock lewat setting pada jumper tertentu pada mainboard. Tetapi pada jaman ini over clock sperti itu sudah ditinggalkan dan kebanyakan dilakukan dengann melakukan setting pada BIOS. Secara umum pengertian overclock itu sendiri berarti memaksimalkan kinerja Processor sampai pada batas yang ditentukan oleh pabrikanya dan kalau perlu melebihi. Namun patut diperhatikan bahwa dalam over clock anda harus mempertimbangkan segi keselamaatan Processor artinya ada pekerjaan tambahan yang harus anda lakukan.

Contoh Over clock Processor Core 2 Duo

Sebagaimana umumnya diketahui bahwa Intel sebagai Produsen Core 2 Duo hanya memberi kesempatan pada FSB Processor-nya.

* Langkah pertama yang kita lakukan adalah menaikkan tegangan dari normalnya 1,2 volt menjadi 1,4 volt.
* Setelah itu lakukan setting pada FSB pada BIOS misalnya anda langsung patok pada posisi maksimal yang diisinkan.
* Setelah itu simpan settingannya dan restart komputer.
* Setelah melakukan overclock maka hal penting yang harus dijaga adalah kinerja kipas pendingin harus dijaga tetap maksimal, artinya paling tidak kipas ini harus sering dibersihkan dari debu yang bisa menghambat kipas.

Optimasi Power Memory

Pertanyaannya adalah berapa sebenarnya kapasitas memory untuk sebuah komputer? Jawaban pertama adalah Processor yang bagaimana yang anda gunakan. Mengapa? Karena Processor dan memory adalah ibarat dokter dan asisten dokter. Merka selalu bekerja berpasangan dalam setiap operasi. Oleh karena itu pakailah kapasitas memory yang diisyaratkan oleh mainboard dan Processor yang anda gunakan. Jika anda menggunakan Core 2 Duo dengan memory hanya 512 MB maka ini kurang berimbang. Artinya dokternya terlalu cekatan tetapi asisten dokternya agak lamban maka operasi berjalan lambat. Setelah melakukan beberapa percobaan dengan software saya menganggap bahwa pasangan Processor dengan memory berikut ini adalah ideal untuk pekerjaan standar (bukan harga mati);

Sistem Operasi Windows XP Seri-5

06.23 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Setting Taskbar and Start Menu

Di artikel sebelumnya kita membahas materi pengetahuan internet yaitu sitemap dan kesempatan ini materi kita alihkan lagi ke masalah belajar komputer.
Setting kontigurasi yang cukup penting lain dalam Windows XP adalah Taskbar and Start Menu. Setting tersebut bisa diaktifkan dari [Start > Control Panel > Taskbar and Start Menu].
Terdapat dua tabulasi utama yang mengelompokkan pengaturan kotak dialognya yaitu tabulasi Taskbar dan tabulasi Start Menu Taskbar merupakan kotak dimana start menu berada. Tabulasi Taskbar terbagi atas dua kelompok besar yaitu ;

Taskbar Appearance yang berisi pilihan ;

* Lock the taskbar. Jika opsi tersebut diaktifkan, maka Anda tidak akan bisa memindahkan posisi taskbar dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
* Auto hide the taskbar. Jika opsi tersebut diaktifkan maka taskbar akan berlaku auto hide yaitu akan muncul secara otomatis jika taskbar didekati mouse dan akan hilang otomatis jika mouse menjauh dari taskbar.
* Keep the taskbar on top. Jika opsi tersebut diaktifkan, maka posisi taskbar akan selalu di atas aplikasi yang lainnya.
* Group similar taskbar buttons.
* Show Quick Launch. Jika opsi tersebut diaktifkan, pada taskbar akan muncul ikon-ikon aplikasi khusus yang tentunya akan memudahkan pengguna jika ingin menggunakan aplikasi tersebut.

Notification Area yang berisi ;

* Show the clock. Jika opsi tersebut diaktifkan, pada bagian kanan taskbar akan muncul indikator atau penunjuk waktu (tanggal dan jam).
* Hide inactive icons. Pilihan ini akan menyembunyikan ikon-ikon taskbar yang aplikasinya tidak sedang aktif.
* Customize yang berisi piliha-pilihan yang dapat ditampilkan atau disembunyikan.

Sedangkan tabulasi Start Menu digunakan untuk melakukan pengaturan Start Menu. Start Menu merupakan menu yang muncul jika ditekan tombol Start pada taskbar. Start menu tersebut berisi daftar program-program aplikasi yang terinstall dan bisa digunakan pada Windows. Kotak dialog Start Menu ini adalah seperti yang terlihat pada gambar di bawah.

Beberapa opsi yang diatur pada kotak dialog di atas antara lain adalah :

* Pemilihan model start menu. Ada dua model start menu yang bisa dipilih. Jika Anda mengaktifkan opsi Start Menu, maka start menu yang akan ditampilkan adalah start menu model standard Windows XP. Tetapi jika opsi Classic Start Menu yang dipilih, maka start menu akan muncul dengan bentuk klasik seperti yang dimiliki oleh Windows 98 atau versi sebelumnya.
* Customize.Tombol Customize digunakan untuk melakukan kustomisasi lanjutan pada start menu seperti misalnya memilih model icon yang muncul pada start menu, menambah daftar yang akan dimunculkan pada start menu dan lain sebagainya.

Selamat mencoba !
PR: wait… I: wait… L: wait… LD: wait… I: wait… wait… Rank: wait… Traffic: wait… Price: wait… C: wait…

Sistem Operasi Windows XP Seri-7

06.22 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

MANAJEMEN FOLDER

Jika harddisk adalah rumah sebagai tempat penyimpanan data, maka folder dapat diibaratkan sebagai ruangan-ruangan yang terdapat di dalam rumah tersebut. Bisa saja memang, jika Anda melakukan penyimpanan data tanpa dimasukkan di dalam folder, tetapi jelas akan menyulitkan pengaturan. Jadi untuk memudahkan pengaturan data, di buatlah kamar-kamar. Sehingga perlengkapan tidur bisa diletakkan di dalam kamar tidur, perlengkapan mandi bisa diletakkan di dalam kamar mandi dan perlengkapan makan diletakkan di dalam kamar makan, demikian seterusnya sehingga mudah bagi pemilik untuk mengelola perlengkapan yang dimilikinya.

TIPS: Mengatur Folder Atribute
Buatiah sebuah foder. Pada kasus ini akan dibuat folder [Video] di dalam harddisk drive D. Buka Windows Explore dan klik drive D. Pada tempat yang kosong disebelah kanan klik kanan mouse dan pilih [New > Folder] setelah di klik pilihan Folder, maka akan muncul folder baru yang bisa Anda beri nama dengan bebas. Berikan nama folder tersebut [Video].

Untuk mengatur status foder, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Akan muncul tampilan folder attributes dengan tiga tabulasi yang terdapat dalam Folder Properties

* General. Tab ini berisi informasi mengenai nama, type, size dll. Pada bagian attribute ada dua attribute pokok yang bisa diterapkan pada folder yaitu Read Only dan Hidden. 1) Read Only, membuat folder akan mempunyai sifat hanya bisa di baca isinya, tetapi tidak bisa digunakan untuk menyimpan data baru. 2) Hidden akan membuat folder tidak ditampilkan pada Windows explorer (kecuali pada kondisi tertentu). Sharing. Jika komputer dalam lingkup kerja network, bagian ini akan berisi informasi sharing folder dan hak akses terhadap folder oleh user lain dalam jaringan
* Customize

Ada tiga pilihan pada bagian Customize ini

* What kind of folder do you want ?. Artinya untuk tujuan apakah folder tersebut dibuat. Pada bagaian drop down ada banyak pilihan yang bisa kita pilih
* Folder picture. Artinya gambar apakah yang ingin kita tampilkan pada bagian depan folder.
* Folder icon. Artinya model ikon yang bagaimana yang akan kita gunakan untuk folder tersebut. Bagian yang paling sering dipakai pada tab ini adalah memodifikasi folder icon dan folder picture. Perhatikan beberapa folder berikut :

manajemen_folder1

Semua ikon-ikon di atas sebenarnya bukanlah drive, tetapi folder yang ikonnya dimodifikasi. Selamat mencoba !
PR: wait… I: wait… L: wait… LD: wait… I: wait… wait… Rank: wait… Traffic: wait… Price: wait… C: wait…

Sistem Operasi Windows XP Seri-6

06.21 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

SYSTEM CONFIGURATION UTILITY

Jika dalam belajar komputer anda senang dengan tweak sistem operasi Windows maka configurasi yang satu ini penting bagi anda. Microsoft Configuration dapat ditampilkan ketika Anda menjalankan file [MSConfig] yang berada dalam folder C:Windowshelpctr. Tetapi untuk menjalankan file tersebut, Anda harus login sebagai Administrator Windows. Untuk menjalankannya, gunakan [Start > Run...] dan kemudian mengetikkan [MSConfig] lalu klik [Ok]
Beberapa file penting yang berhubungan dengan konfigurasi Windows dapat diatur menggunakan kotak dialog ini yaitu :

* System. ini.

File System.ini merupakan file yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras. Di dalamnya terdapat point-point pengaturan sistem Windows dari sisi driver yang digunakan, bit suporting aplication dan sebagainya.

* Win.ini

File Win.ini digunakan untuk melakukan pengaturan desktop dan aplikasi. Seperti misalnya pengaturan Font, ekstensi file yang dikenali oleh Windows, aplikasi-aplikasi yangbisa dijalankan dan sebagainya.

* Boot.ini

File Boot.ini merupakan file yang digunakan untuk melakukan pengaturan sistem pada saat melakukan booting komputer. Ada beberapa pilihan untuk melakukan setting pada bagian ini.

* Startup.

Tabulasi Startup digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan beberapa file pada saat startup windows. Artinya Windows akan menyeleksi program mana saja yang akan di load ketika windows startup. Biasanya ada beberapa pilihan di sini untuk mempercepat startup windows. Jika anda berpikir bahwa suatu program tidak perlu langsung dijalankan ketika komputer baru sart up hilangkan saja tanda centang untuk program yang dimaksud.

* Services.

Tabulasi Services digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan file-file services pada Windows. Untuk melakukan perubahan bacalah dengan baik keterangan setiap item. Sayang bahwa ada banyak yang tidak bisa dimengerti karena hanya menggunakan bahasa pabrikan software.

Catatan: Menu-menu di atas telah mengalami beberapa perubahan pada sistem operasi Windows Vista.

Sistem Operasi Windows XP Seri-3

06.21 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Add or Remove Programs

Jika Add Hardware digunakan untuk menambahkan perangkat keras, maka pilihan Add Remove Program digunakan jika Anda ingin menambahkan perangkat lunak atau menghapusnya dari sistem komputer.
Ada tiga fungsi pokok dari jendela di atas yaitu Change Remove Program, Add New Program dan Add Remove Windows Component.

* Change Remove Program digunakan untuk mengubah atau menghapus aplikasi yang sudah terinstall pada komputer.
* Add New Program digunakan untuk menambahkan program aplikasi baru dari Master CD ROM atau Floppy Disk lainnya.
* Add Remove Windows Component digunakan untuk menambahkan atau menghapus program yang berasal dari komponen Windows. Program-program yang berasal dari komponen Windows tersebut antara lain program-program Accessories, Internet Explorer, Windows Media Player, US, Outlook Express dan lain sebagainya.

Administrative Tools

Seperti namanya, tombol Administrative Tool biasa digunakan oleh seorang Administrator Windows dalam melakukan pengaturan komponen komponen servis seperti misalnya pengaturan manajemen komputer, data sources, monitoring system dan sebagainya.

Sistem Operasi Windows XP Seri-4

06.20 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Display Propertis

Control Panel Display digunakan untuk melakukan pengaturan hal-hal yang berhubungan dengan layar display monitor atau penampilan Windows. Jika bagian ini diaktifkan, maka akan muncul tampilan seperti di bawah.
Terdapat lima point pokok pengaturan display seperti yang teriihat pada tabulasi kotak
dialog di atas. Lima point tersebut adalah:

* Themes.

Themes merupakan satu set pengaturan tema windows yang meliputi background, ikon, pewarnaan dan elemen-elemen lain yang behubungan dengan penampilan windows untuk membantu Anda melakukan personalisasi komputer dengan satu kali klik saja.

* Desktop.

Display Desktop digunakan untuk memilih gambar-gambar background Windows, baik yang sudah disediakan oleh Windows atau gambar-gambar yang Anda sediakan sendiri. Pada bagian ini Anda juga bisa mengatur posisi background apakah Center, Tile atau Stretch. Selain itu Anda juga bisa melakukan Customize desktop untuk memilih sendiri bentuk-bentuk ikon yang akan ditampilkan

* Screen Saver.

Screen Saver merupakan tampilan yang akan muncul secara otomatis pada layer Windows XP, jika komputer hidup tetapi sedang tidak digunakan untuk beberapa waktu yang ditentukan. Pada bagian ini Anda bisa mengatur jenis screen saver yang akan ditampilkan, durasi munculnya screen saver, dan sebagainya.

* Appearance.

Tab appearance digunakan untuk mengatur style dari kotak dialog atau jendela-jendela yang akan digunakan. Sebagai contoh, Anda bisa memilih warna jendela, mengganti jenis serta ukuran font dan lain sebagainya.

* Setting.

Kolom ini digunakan untuk mengatur kualitas warna color quality dan resolusi screen.Yang tertinggi dari color quality adalah true color (32 bit) untuk mendapat kualitas pewarnaan yang maksimal. Sedangkan untuk resolusi menyesuaikan dengan standard monitor yang digunakan. Sebagai contoh untuk monitor 14 inchi, standard resolusinya adalah 800 X 600. Untuk monitor 17 inchi, standard resolusinya adalah 1024 X 768.

Sistem Operasi Windows XP Seri-2

06.18 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

CONTROL PANEL-1

Control Panel merupakan pusat pengontrolan sistem pada Windows XP. Control Panel tersebut bisa diaktifkan dari menu Start -> Setting -> Control Panel. Berikut akan dibahas beberapa hal dari bagian Control panel tersebut.

Accessibility Options

Bagian ini menyediakan informasi kemudahan akses {accessibility tersebut seperti bagaimana mengatur penyesuaian terhadap keyboard, mouse dan display atau tampilan Windows sesuai dengan yang Anda inginkan. Apabila di klik icon tersebut. maka akan masuk pada jendela pengaturan accessibility seperti di samping.
Gambar Accessibility Options
Terlihat pada jendela accessibility options tersebut memiliki empat tabulasi yaitu Keyboard, Sound, Display, Mouse dan General. Sebagai contoh, pada jendela Sounds Anda bisa mengaktifkan opsi-opsi untuk mengaktifkan sound warning. Pada jendela Display, Anda bisa memilih tampilan Windows yang paling kontras menurut Anda, pada jendela Mouse Anda bisa mengaktifkan opsi pengaturan mouse dengan keyboard dan sebagainya.

Add Hardware

Salah satu kelebihan Windows XP adalah kemampuan plug and play yang melebihi versi-versi Windows sebelumnya. Hal itu dikarenakan Windows XP memiliki driver hardware internal yang sudah disertakan ketika proses instalasi. Sebagai contoh. jika pada Windows versi sebelumnya Anda harus menginstall software driver USB Flash Disk untuk dapat mengenali perangkat Flash Disk yang dipasang, tetapi pada Windows XP hal itu tidak diperlukan karena Windows XP sudah memiliki driver internal yang mampu mengenali perangkat tersebut. Kelebihan dalam plug and play tersebut memang tidak berarti bahwa semua hardware pasti akan dikenali secara otomatis oleh Windows XP. Adakalanya hardware tersebut tidak dikenali oleh sistem operasi tersebut. Nah jika demikian, maka saatnya Anda menggunakan fasilitas Add Hardware pada Control Panel.

Pilihan Add Hardware akan membantu Anda untuk melakukan instalasi software yang mendukung hardware yang terkoneksi pada komputer tetapi belum terdeteksi oleh Sistem Operasi. Disamping itu pemilihan opsi ini akan membuat Windows melakukan penelusuran kesalahan yang terjadi pada in-konektifitas tersebut. Tekan tombol [Next] dan ikuti langkah-langkah yang diberikan fasilitas ini sehingga hardware dapat ditemukan oleh Windows XP.

Cara merakit komputer

06.17 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Perkembangan ilmu pengetahuan, perangkat teknologi informasi yang pesat harus dibarengi juga dengan pengetahuan teknis instalasi, penggunaan, perawatan, dan penanganan kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada perangkat ini. Komputer sebagai salah satu sarana teknologi informasi dalam penggunaannya seringkali mengalami permasalahan. Perancangan sistem, instalasi dan penggunaan yang benar akan meningkatkan performa perangkat ini.

Perangkat komputer dibagi dua jenis yakni perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Secara ringkas sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu:

1. CPU (Central Processing Unit)/Processor

2. Memory (RAM dan ROM)

3. Input/Output.

II. Metode Perakitan


1. Pengenalan teknologi komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keselueuhan baik secara sistem maupun secara detil pembagian dengan pendekatan hardware untuk mempermudah pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.

2. Merakit komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.

3. Troubleshooting dan perawatan, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.

II.1. Instalasi Perangkat Keras

Persiapan:

Langkah persiapan merakit perangkat keras antara lain:

1. Persiapan tools set yang dibutuhkan seperti obeng (+) dan (-), tang dan pinset.

2. Untuk pengukuran parameter kelistrikan menggunkana multimeter analog atau digital.

3. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off).

4. Jauhkan segala magnet dari harddisk.

5. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.

6. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.

Menginstall Processor Dengan Type Soket Yang Berbeda:

1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas

2. Masukkan CPU kedalam soket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU

3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar pada petunjuk khusus pada processor dan soket

4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket keposisi semula

5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar

6. Rangkaian kabel fan (kipas) dengan supply.

Menginstall Memori:

Jumlah Slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada Motherboard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM):

1. Buka kancing soket

2. Periksa figure cetakan RAM

3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot

4. Kunci/tekan kembalil kancing.

Menginstall Accelerated Graphics (AGP) Card:

1. Cari lokasi AGP slot

2. Buka kancing soket 2. Pasang AGP port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard

3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA card, Sound card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis slot yang akan dipasang.

Menginstall Harddisk:

1. Cari port IDE pada motherboard

2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector

3. Pasang ujung lainnya pada Harddisk

4. Pasang kabel supply Harddisk (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).

Menginstall Disk Drive:

1. Cari port FDD pada motherboard

2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector

3. Pasang ujung lainnya pada Disk Drive

4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).

Menginstall Connector untuk Panel pada Casing:

1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel dengan casing

2. Posisi pin/kaki connector tergantung motherboard (lihat pada manual MB atau perhatikan data yang tertulis disekitar Motherboard).

Menginstall Power Supply untuk MotherBoard:

Pasangkan kabel power supply yang berwarna warni dari casing ke connector power supply yang tersedia pada motherboard, dengan cara menekan connector.

Mengaktifkan Komputer:

Setelah semua instalasi perangkat keras dan juga sistem pendinginan selesai, dilanjutkan dengan pengujian pengaktifan power supply, jika terjadi permasalahan maka harus dilakukan cek dan identifikasi ulang. Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor.

Setting Basis Input-Output System (BIOS):

Mensetting hal-hal lyang diperlukan untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada MotherBoard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

II.2. Instalasi Perangkat Lunak

Partisi Harddisk:

Harddisk adalah media penyimpanan data utama pada sebuah PC. Sebelum kita mulai menginstall program atau aplikasi kedalam harddisk, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempartisi harddisk tersebut. Partisi harddisk dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dengan disk manger yang disediakan oleh produsen harddisk tersebut, menggunakan software Partition Magic (www. powerquest.com), atau dengan menggunakan program FDISK dari Microsoft. Sebelum menginstall sistem operasi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat partisi primer (primary partition) pada harddisk master dikomputer. Partisi primer tersebut lalu kita format dan dipasangi suatu sistem operasi (Windows misalnya). FDISK adalah sebuah program berbasis MS-DOS yang digunakan untuk mempersiapkan partisi harddisk. Pada FDISK kita bisa memilih apakah akan membuat, mengubah, mengapus, atau menampilkan partisi pada harddisk, kemudian setiap ruang partisi pada harddisk (primary partition, extended partition, or logical drive) lalu diberikan nama drive-nya misalnya C:, D:, E:, ... dan seterusnya.

Sebagian besar penyebab dari kerusakan komputer adalah penggunaan yang salah atau minimnya kemampuan dalam pengoperasian. Penyebab yang lainnya antara lain instalasi listrik yang tidak sebanding dengan konsumsi daya, jaringan yang buruk, atau sistem grounding yang buruk. Kemampuan dasar yang harus dikuasai adalah pengoperasian DOS. Selanjutnya adalah kemampuan analisa kerusakan dan pemrograman serta instalasi aplikasi.

Formatting Harddisk dan Mengkopi Master OS

Formatting digunakan untuk mengkondisikan suatu harddisk agar menjadi sebuah media file sistem. Terdapat beberapa tipe partisi, antara lain Fat, Fat16, Fat32, dan NTFS. Pemilihan tipe partisi ini tergantung OS dan aplikasi yang digunakan.

Tabel berikut beberapa perintah dasar DOS yang sering dipakai dalam instalasi awal komputer:

A:\>


Tampilan A prompt dengan startup aplikasi DOS

C:\>


Tampilan C prompt

C:\cd..


Untuk naik ke direktori satu tingkat diatasnya

A:\format C:


Format standar partisi C

A:\format C:/s


Format dengan mengkopi file sistem kedisk yang diformat

A:\format C:/b


Format dengan mengalokasikan ruangan disk untuk sistem file

A:\format C:/c


Format standar dan mengecek bad sector pada harddisk

C:\md masteros


Membuat folder masteros di direktori C

E:\copy masteros

C:\masteros


Mengkopi seluruh isi folder masteros yang berada di CD ROM (E) ke folder masteros pada drive C

C:\cd masteros


Menghapus folder masteros didrive C

C:\dir


Membuka isi direktori C

C:\dir\w


Membuka isi direktori C secara berjajar

C:\cd masteros


Membuka isi folder masteros didirektori C

C:\masteros\setup


Proses memulai instalasi sistem operasi

Instalasi Driver Mainboard dan Periperal

Setiap membeli perangkat dan periperal komputer selalu diberikan CD Driver, yaitu software yang difungsikan agar periperal tersebut dikenali oleh sistem operasi sehingga dapat bekerja secara maksimal. Langkah instalasi ini mutlak dilakukan untuk performa CPU secara keseluruhan.
Instalasi Program Aplikasi

Ada beberapa strategi untuk instalasi program aplikasi (Multimedia, Aplikasi Office, Utility, Antivirus, Games, Grafis dan sebagainya). Seperti backup sistem sesaat setelah instalasi secara keseluruhan berakhir, jadi ketika terjadi permasalahan terhadap sistem dan aplikasi bisa dilakukan proses impor backup data tadi.
Troubleshooting Komputer

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara:

1. Pemasangan Memori yang tidak benar, motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.

2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.

3. Pemasangan kabel data untuk harddisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi master atau Slave pada harddisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper harddisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect Harddisk pada BIOS.

4. Pemasangan kabel data disk drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan.

5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indicator untuk harddisk dan power on tidak aktif. Betulkan.

III. Tips dan Trik

Trik-trik komputer adalah suatu metode untuk mempercepat proses kerja CPU secara umum atau pada kejadian-kejadian tertentu. Menurut pengalaman penulis, trik ini bisa secara software maupun hardware. Berikut beberapa trik yang sering dilakukan oleh praktisi-praktisi komputer:

· Pemercepat proses booting start windows.

Start-Regedit-HKEY_CURRENT_USER-Control Panel-Desktop kemudian buka menu Edit klik New String Value kemudian ketikkan MenuShowDelay dan klik kanan modify selanjutnya isikan nilai 0.

· Pemercepat proses booting start windows.

Start-Run-ketikkan msconfig selanjutnya pilih startup, centang hanya pada Scan Registry dan System Tray dan program yang perlu dieksekusi pertama kali, yang lainnya hilangkan centang.

· Trik instalasi program

Setiap menginstall pilihlah mode costumize, karena dengan mode ini akan didapatkan mode terbaik dari proses instalasi.

· Trik sistem operasi

Jika menggunakan sistem operasi Win2000, NT install selalu service pack-nya.

· Trik jaringan

Untuk mempercepat proses instalasi jaringan gunakan program kloning dengan catatan seluruh perangkat adalah identik.

· Trik Visual

Gunakan kartu VGA yang sesuai dengan kebutuhan grafis dan memiliki memori besar.

· Trik over clock

Dengan mengubah faktor pengalian baik frekuensi maupun tegangan catu daya, trik ini harus dengan bimbingan instruktur, atau bisa tanpa instruktur jika Anda berani mengambil resikonya.

· Trik pengkloningan

Sistem komputer terpusat, artinya hanya membutuhkan satu komputer dengan processor yang tinggi, sementara komputer yang lainnya hanya membutuhkan RAM dan kartu grafis yang sesuai dengan kebutuhannya.

· Menghilangkan logo Windows 98 saat booting

Buka Windows Explorer kemudian pilih View*Folder Option dan pilih Show All Files untuk menampilkan semua file yang tersembunyi, cari MsDos.sys klik kanan kemudian hilangkan atribut Read Only sesudah itu buka dengan Notepad dan tambahkan baris kata logo=0 pada:

[Option]

[Option]

BootMulti=1

BootGUI=1

DoubleBuffer=1

AutoScan=1

WinVer=4.10.1998

Logo=0

· Tips Hardware

Gunakan sistem pendinginan, stabiliser atau UPS. Karena musuh utama komputer adalah panas dan tegangan dan daya listrik yang tidak stabil. Penyebab kerusakan lainnya berada pada nomer dibawahnya.

IV. Penutup

Perkembangan perangkat keras komputer dewasa ini mengakibatkan perubahan kecepatan CPU secara signifikan. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang selalu update dalam instalasi dan penggunaannya. Reliabilitas komputer dapat dipenuhi jika dalam instalasi, penggunaan, dan perawatan komputer terpenuhi dengan benar.

Belajar Jaringan Komputer Seri Pertama

06.16 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Belajar komputer dalam jaringan komputer. Pertanyaan awal adalah Apa itu jaringan komputer? Dalam dunia komputer, jaringan adalah praktek menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer secara bersama-sama untuk tujuan berbagi data. Jaringan ini dibangun dengan menggunakan gabungan perangkat keras komputer dan perangkat lunak komputer.
Area Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat dikategorikan dalam beberapa cara berbeda. Salah satu pendekatan mendefinisikan jenis jaringan yaitu menurut rentang geografis daerah jaringan. Jaringan area lokal (LAN) misalnya, biasanya berada di satu rumah atau kantor, sedangkan wide area network (WAN), mencapai sebuah kota, negara, atau bahkan di seluruh dunia. Jadi kalau disederhanakan pengertian Internet sebenarnya adalah jaringan seluruh komputer terkoneksi di seluruh dunia.

Network Design

Jaringan komputer juga dapat berbeda dalam desainnya. Ada dua jenis desain jaringan tingkat yang dikenal sebagai client-server dan peer-to-peer. Client-server server adalah fitur jaringan komputer terpusat yang menyimpan email, halaman Web, file dan atau aplikasi. Sedangkan jaringan peer-to-peer sebaliknya, semua komputer cenderung melakukan fungsi yang sama. Jaringan client-server jauh lebih umum dalam bisnis sedangkan peer-to-peer network jauh lebih umum di rumah-rumah atau kantor.

Tipe daripada jaringan komputer itu biasa dikenal dengan topologi jaringan komputer. Sebuah topologi jaringan mewakili tata letaknya atau struktur dari sudut pandang aliran data.Dalam apa yang disebut jaringan bus misalnya, seluruh komputer berbagi dan berkomunikasi di salah satu saluran umum, sedangkan dalam jaringan bintang, semua data mengalir melalui satu perangkat terpusat. Jenis-jenis topologi jaringan meliputi bus, star, ring dan mesh. Topologi jaringan ini akan saya jelaskan kemudian.

Protokol Jaringan

Pada jaringan, bahasa komunikasi yang digunakan oleh perangkat komputer disebut protokol.Namun cara lain untuk mengklasifikasikan jaringan komputer adalah dengan seperangkat protokol yang mereka dukung. Jaringan sering menerapkan beberapa protokol untuk mendukung aplikasi tertentu. Online protokol termasuk TCP / IP adalah protokol yang paling umum ditemukan di Internet dan di jaringan rumah/kantor.

Wired vs Wireless Networking

Banyak protokol jaringan yang sama, seperti TCP / IP, bekerja di kedua jaringan kabel dan nirkabel. Jaringan dengan kabel Ethernet didominasi dalam bisnis, sekolah, dan rumah selama beberapa dekade. Baru-baru ini, bagaimanapun, jaringan alternatif nirkabel telah muncul sebagai teknologi utama untuk membangun jaringan komputer model baru.

Belajar Jaringan Komputer Seri Kedua

06.14 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Pengenalan Jenis Jaringan

Salah satu cara untuk mengkategorikan jenis-jenis desain jaringan komputer adalah dengan ruang lingkup atau skala wilayah mereka. Untuk alasan historis, industri jaringan mengacu pada hampir setiap jenis desain sebagai semacam jaringan area. Contoh umum jaringan area tipe:

* LAN – Local Area Network
* WLAN – Wireless Local Area Network
* WAN – Wide Area Network
* MAN – Metropolitan Area Network
* SAN – Storage Area Network, System Area Network, Server Area Network, or sometimes Small Area Network
* CAN – Campus Area Network, Controller Area Network, or sometimes Cluster Area Network
* PAN – Personal Area Network
* DAN – Desk Area Network

LAN – Local Area Network

Sebuah LAN menghubungkan perangkat jaringan melalui jarak yang relatif pendek. Sebuah jaringan gedung perkantoran, sekolah, atau rumah biasanya mengandung satu LAN, meskipun kadang-kadang satu bangunan akan berisi beberapa LAN kecil mungkin satu per kamar, dan kadang-kadang sebuah LAN akan sekelompok dengan bangunan di dekatnya. Dalam TCP / IP networking, LAN sering kali tetapi tidak selalu dilaksanakan sebagai single IP subnet. Selain beroperasi di ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikuasai, dan dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka cenderung menggunakan teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.

WAN – Wide Area Network

WAN mempunyai jarak fisik yang besar. Internet adalah WAN terbesar, yang terentang di seluruh Bumi.
Sebuah WAN adalah koneksi tersebar secara geografis karena didalamnya terdapat koleksi banyak LAN. Sebuah perangkat jaringan disebut routerconnects LAN ke WAN. Sebuah WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Kebanyakan WAN seperti Internet yang tidak dimiliki oleh salah satu organisasi melainkan berada dibawah kepemilikan kolektif atau didistribusikan. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas melalui jarak yang lebih jauh.

LAN, WAN dan Home Networking
Sebuah daerah atau Residen biasanya mempekerjakan satu LAN dan terhubung ke Internet WAN melalui Internet Service Provider (ISP) dengan menggunakan modem broadband. ISP menyediakan alamat IP WAN modem, dan semua komputer di jaringan rumah menggunakan LAN dan menggunakan yang disebut alamat IP. Semua komputer di rumah LAN dapat berkomunikasi secara langsung satu sama lain tetapi harus melalui gateway pusat, biasanya sebuah router broadband, untuk mencapai ISP.

Jenis lain Area Networks
Sementara LAN dan WAN adalah yang paling populer disebutkan jenis jaringan, Anda mungkin juga sering melihat referensi:

* WLAN Wireless Local Area Network – LAN berbasis pada teknologi jaringan nirkabel WiFi
* MAN Metropolitan Area Network – sebuah jaringan yang mencakup wilayah fisik lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN, seperti sebuah kota. Sebuah MAN biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh entitas tunggal seperti badan pemerintah atau perusahaan besar.
* Campus Area Network – sebuah jaringan yang membentang beberapa LAN tapi lebih kecil daripada MAN, seperti pada universitas atau kampus bisnis lokal.
* Storage Area Network – menghubungkan server ke perangkat penyimpanan data melalui teknologi seperti Fibre Channel.
* Sistem Area Network – pranala kinerja tinggi komputer dengan koneksi berkecepatan tinggi dalam sebuah konfigurasi cluster. Juga dikenal sebagai Cluster Area Network.

Belajar Jaringan Komputer Seri Ketiga

06.13 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Pengenalan Jaringan Client Server
Belajar jaringan komputer. Istilah client-server mengacu pada model yang populer untuk jaringan komputer yang menggunakan perangkat klien dan server masing-masing dirancang untuk tujuan tertentu.Client-server model dapat digunakan di Internet maupun jaringan area lokal (LAN). Contoh sistem client-server di internet termasuk Web browser dan Web server, FTP klien dan server, dan DNS.

Client-Server Devices

jaringan Client Server sangat popular pada komputer pribadi (PC) menjadi alternatif umum untuk komputer mainframe yang lebih tua. Perangkat klien biasanya jaringan PC dengan perangkat lunak aplikasi yang terinstal yang meminta dan menerima informasi melalui jaringan. Perangkat mobile maupun komputer desktop, bisa berfungsi dengan baik sebagai klien.
Sebuah perangkat server biasanya menyimpan file dan database yang lebih kompleks termasuk aplikasi seperti situs Web. Perangkat server sering menggunakan prosesor bertenaga tinggi, memori lebih besar, dan disk drive lebih besar dari klien.

Client-Server Applications

Model Client-server membedakan antara aplikasi serta perangkat. Jaringan klien membuat permintaan ke server dengan mengirimkan pesan, dan server merespon klien mereka dengan bertindak pada setiap permintaan dan mengembalikan hasil. Satu server umumnya mendukung banyak klien, dan beberapa server dapat merupakan jaringan bersama dalam menangani proses peningkatan beban sebagai jika jumlah klien bertambah.
Sebuah komputer klien dan komputer server biasanya dua perangkat yang terpisah, masing-masing disesuaikan dan dirancang untuk tujuan yang berbeda. Sebagai contoh, klien Web yang terbaik dengan tampilan layar yang besar, sementara server Web tidak membutuhkan tampilan sama sekali dan dapat ditemukan di mana saja di dunia. Namun, dalam beberapa kasus perangkat tertentu dapat berfungsi baik sebagai klien dan server untuk aplikasi yang sama.Demikian pula, sebuah perangkat yang merupakan sebuah server untuk satu aplikasi secara bersamaan dapat bertindak sebagai klien ke server lain, untuk berbagai aplikasi.
Beberapa aplikasi yang paling populer di Internet mengikuti model client-server termasuk email, FTP dan layanan Web. Masing-masing klien ini merupakan fitur antarmuka pengguna (baik grafis atau teks-based) dan aplikasi klien yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke server. Dalam kasus email dan FTP, pengguna memasukkan nama komputer (atau kadang-kadang alamat IP) ke antarmuka untuk mengatur koneksi ke server.

Client-Server Lokal Networks

Banyak jaringan rumah menggunakan client-server sistem tanpa menyadarinya. Broadband router, misalnya, berisi DHCP server yang memberikan alamat IP untuk komputer rumah (klien DHCP). Jenis lain server jaringan yang ditemukan di rumah termasuk print server dan backup server.

Client-server vs Peer-to-Peer dan Model Lainnya

Model Client-server pada awalnya dikembangkan untuk memungkinkan lebih banyak pengguna untuk berbagi akses ke aplikasi dan database. Dibandingkan dengan pendekatan mainframe, client-server menawarkan peningkatan skalabilitas karena koneksi dapat dibuat sesuai kebutuhan, bukan koneksi tetap. Model Client-server modular ini juga mendukung aplikasi yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah. Dalam apa yang disebut “two-tier” dan “three-tier” sistem client-server, aplikasi perangkat lunak terpisah menjadi potongan-potongan modular, dan masing-masing bagian diinstal pada klien atau server khusus untuk subsistem.
Client-server hanyalah suatu pendekatan untuk mengelola aplikasi alternatif jaringan utama, peer-to-peer networking, artinya semua perangkat memiliki kemampuan yang setara, bukan klien atau server peran khusus. Dibandingkan dengan client-server, jaringan peer-to-peer menawarkan beberapa kelebihan seperti lebih fleksibel dalam sistem untuk menangani sejumlah besar klien. Jaringan client-server umumnya menawarkan keuntungan dalam data yang tetap aman.

Belajar Jaringan Komputer Seri Keempat

06.10 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Jaringan Peer to Peer

Belajar komputer pada belajar jaringan komputer Peer to peer adalah sebuah pendekatan untuk jaringan komputer dimana semua komputer setara berbagi tanggung jawab untuk memproses data. Peer-to-peer juga dikenal secara sederhana sebagai jaringan peer yang berbeda dari jaringan client-server, di mana perangkat tertentu memiliki tanggung jawab untuk menyediakan atau “melayani” data dan perangkat lain mengkonsumsi atau melakukan tindakan sebagai “klien” dari server-server tersebut.
Karakteristik dari Peer Network

Peer-to-peer adalah jaringan yang umum pada area lokal (LAN), khususnya jaringan rumah. Baik kabel dan jaringan wireless di rumah dapat dikonfigurasi sebagai Peer Network. Komputer dalam sebuah jaringan Peer-to-peer menjalankan protokol jaringan yang sama. Jaringan peer juga sering secara fisik terletak dekat satu sama lain, biasanya di rumah, usaha kecil atau di sekolah. Jaringan broadband di rumah memanfaatkan hibrida routershare Peer-to-peer dan lingkungan client-server. Router menyediakan berbagi koneksi internet terpusat, tetapi file, printer dan berbagi sumber daya lainnya dikelola langsung antara komputer lokal yang terlibat.

Peer-to-peer dan P2P Networks

Jaringan internet berbasis Peer-to-peer muncul pada 1990-an akibat perkembangan jaringan berbagi file P2P seperti Napster. Secara teknis, banyak jaringan P2P termasuk yang asli Napster tidaklah murni desain jaringan peer hibrida melainkan karena mereka menggunakan server pusat untuk beberapa fungsi seperti pencarian.

Peer-to-peer dan Ad Hoc Jaringan Wi-Fi

Wi-Fi adalah dukungan jaringan nirkabel yang disebut ad hoc koneksi antar perangkat. Jaringan Wi-Fi Ad hoc adalah murni Peer-to-peer dibandingkan dengan wireless router yang dimanfaatkan sebagai perangkat perantara.

Manfaat dari Jaringan Peer-to-peer.
Anda dapat mengkonfigurasi komputer dalam kelompok kerja Peer-to-peer untuk memungkinkan berbagi file, printer dan sumber daya lainnya di semua perangkat. Jaringan peer memungkinkan data dibagi dengan mudah di kedua arah, baik untuk download ke komputer Anda atau upload dari komputer Anda.
Di Internet, jaringan Peer-to-peer menangani lalu lintas file sharing dengan volume yang sangat tinggi dengan mendistribusikan beban di banyak komputer. Karena mereka tidak hanya mengandalkan pada server pusat, skala jaringan P2P lebih baik dan lebih tahan daripada jaringan client-server jika terjadi kegagalan atau kemacetan lalu lintas.

Topologi jaringan
Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat terhubung. Artikel ini memperkenalkan standar topologi jaringan. Topologi jaringan dikategorikan ke dalam tipe dasar sebagai berikut:
bus
• ring
• star
• tree
• mesh
Penjelasan mengenai masing-masing tipe akan dijelaskan pada kesempatan lain.

Tips Merawat Komputer Tanpa Software

06.05 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Sebuah sistem operasi seperti windows suatu saat akan terasa berbeda seperti pertama kali diinstal, selain memang karena sudah terlalu banyak program atau aplikasi yang diinstal dan dijalankan pada sistem operasi tersebut, juga karena beberapa hal yang mungkin anda tidak menyadarinya, memang ada beberapa program yang bisa memberikan solusi terhadap sistem operasi kita yang sudah uzur tersebut, akan tetapi, lagi-lagi, kita harus menginstalnya terlebih dahulu, untuk itu, kali ini ada beberapa tips bagi anda untuk merefresh kembali sistem operasi anda tanpa harus menggunakan software.

Pada dasarnya, ketika kita meng-instal sebuah program, kita akan menuliskan sebuah perintah-perintah atau command list pada resource memory kita. Semakin banyak program yang kita instal semakin penuh resource memory kita dan akibatnya kinerja sistem operasi kita akan semakin lambat dan tidak stabil. Berikut langkah-langkah untuk melakukan perawatan pada sistem operasi kita agar tetap stabil dan terjaga performanya melalui beberapa fitur yang ada pada windows itu sendiri tanpa harus kita meng-instal lagi sebuah software maintenance lainnya.

1. Disk Defragmenter

Disk Defragment merupakan proses menulis ulang bagian-bagian dari sebuah file pada hard disk untuk meningkatkan kecepatan akses dan pengambilan. Pada dasarnya, ketika file akan diperbarui, sistem cenderung menyimpan pembaruan ini terus-menerus pada ruang terbesar di hard disk, sering kali di sektor yang berbeda dari bagian-bagian lain dari file. Ketika file dengan demikian terfragmentasi, sistem harus mencari hard disk setiap kali file dibuka untuk menemukan semua bagian file, yang memperlambat waktu respon. Semakin banyak file yang terfragmentasi akan semakin memperlambat waktu respon tersebut. Untuk itu lakukan defrag minimal 2 kali sebulan, namun jika terlampau sering lalu lintas penyimpanan file dilakukan lakukan seminggu sekali.
Caranya: Start > Windows > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragmenter.
Lakukan Analyze terlebih dahulu untuk mengetahui sejauh mana file-file yang terfragmentasi. Kemudian akan muncul window dimana anda akan disarankan untuk melakukan defrag atau tidak.

2. Disk Clean Up

Saat menjalankan sistem operasi yang kompleks seperti Windows, Anda mungkin tidak selalu tahu arti semua file di komputer Anda. Kadang-kadang Windows menggunakan file untuk tujuan tertentu dan kemudian mempertahankan mereka dalam suatu folder yang ditujukan untuk file sementara (temporary files). Atau, Anda mungkin telah menginstal Windows komponen sebelumnya bahwa Anda tidak lagi menggunakan. Untuk berbagai alasan, termasuk kehabisan ruang pada hard drive Anda, Anda mungkin ingin mengurangi jumlah file pada disk, atau membuat ruang lebih bebas, hal itu dapat dilakukan tanpa merusak program-program anda dengan melakukan disk clean up.
Caranya : Start > Windows > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Cleanup

3. Prefetch

Prefetch berfungsi untuk meningkatkan kinerja pada saat booting dan starting sebuah aplikasi. Pada saat booting atau starting sebuah aplikasi, Windows akan mengamati file-file apa saja yang di-load pada saat aplikasi tersebut mengalami inisialisasi. Pada saat booting/starting berikutnya, Windows akan me-load file-file ini secara otomatis. File-file yang di-load tersebut berada pada folder C:/Windows/Prefetch

4. Menghapus File-file Temporary

File-file temporary adalah file-file bawaan pada saat kita menginstal suatu program, ataupun menjalankannya. File-file temporary juga merupakan history pada saat kita membuka suatu web pages dimana windows secara otomatis menyimpannya. Pada prinsipnya file-file tersebut tidak digunakan lagi, untuk itu dapat kita hapus secara permanen.

File-file tersebut bisa ditemukan pada lokasi di bawah ini:
a). C:\Documents and Settings\user\Local Settings\Temp
b). C:\Documents and Settings\user\Recent
c). Bagi yang menggunakan Mozilla Firefox: C:\Documents and Settings\user\Local Settings\Application Data\Mozilla\Firefox\Profiles\c6rzh857.default\Cache
d). C:\WINDOWS\Temp

Note: Pastikan anda telah mengaktifkan menu show hidden files yang dimiliki windows karena file-file tersebut memang file yang disembunyikan oleh windows, jika belum gunakan langkah berikut ini: Buka Windows Explorer (Tombol Windows+E) -> pada tab Tools pilih Folder Options -> pilih tab View -> pilih show hidden files and folder

5. Check Disk

Seperti pada poin di atas Check Disk adalah fasilitas yang diberikan oleh windows untuk melakukan perawatan terhadap sistem dan harddisk itu sendiri. Anda dapat mengakses Check Disk dengan cara sebagai berikut:
Buka Windows Explorer -> Klik Kanan pada salah satu partisi pada harddisk anda, pilih properties -> pilih tab Tools -> kemudian pilih check now -> centang kedua pilihan yang ditampilkan (windows akan secara otomatis melakukan check disk setelah anda reboot.
Note: Lakukan pada semua partisi pada harddisk anda.

Selamat mencoba..

Sistem Informasi

06.00 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

[sunting] Definisi lainnya
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan qq
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

Sejarah Sistem informasi

05.54 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

1980

•QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.

•Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981

•PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.

•MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983

•MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

•System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.

•MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.

•MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985

•MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.

•Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.


1986

•MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

•OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.

•MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.

•Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.

•MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988

•MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.

•WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.

1989

•NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990

•Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.

•Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.

•MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.

•DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

•Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.

•MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.


1992

•Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.

•386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.

•Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

•Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.

•Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.

•MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.

•Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.

•Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.

•MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.

•NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.

•FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

•Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.

•MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.

•FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.

•SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.

•Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

•Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.

•PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.

•Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.

•PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.

•OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996

•Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

•Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

•Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.

•Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.

•Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.

•Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.

•Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999

•Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.

•Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.


2000

•Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.

•Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.

•Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.

•China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.

•Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001

•Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.

•Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002

•Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.

•OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

•Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.

•Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.

•Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.

•LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.




2004

•Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

•Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006

•Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.

•CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

•Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

•3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

TEKNIK INFORMATIKA UNPAS BANDUNG

05.40 / Diposting oleh Sistem Informatika / komentar (0)

Inggris (Amerika Serikat) 1) Login ke Sistem
Anda harus memiliki account pengguna yang valid dalam sistem ini sebelum Anda dapat memesan software. Anda MSDNAA Program Administrator (PA) bertanggung jawab atas pendaftaran Anda, jika Anda percaya Anda harus memiliki akses ke sistem ini tetapi tidak memiliki account, silakan klik pada tab Dukungan untuk informasi tentang bagaimana menghubungi Anda PA.

2) Pilih Software Setelah Anda login ke dalam sistem, klik tab Software untuk melihat software yang tersedia bagi Anda.

3) Pilih Opsi pengiriman Beberapa judul perangkat lunak yang tersedia lebih dari satu pilihan pengiriman. Harap berhati-hati untuk memilih opsi pengiriman yang tepat bagi Anda (tidak selalu memungkinkan untuk mengubah pilihan pengiriman setelah Anda menyelesaikan pesanan Anda).

4) Mendapatkan dan Instalasi Software
Tergantung pada pilihan pengiriman Anda pilih, salah satu set instruksi berikut ini akan berlaku untuk Anda. Jika perangkat lunak Anda memerlukan nomor seri atau kode aktivasi, akan ditampilkan di halaman konfirmasi pesanan (Anda selalu dapat mengakses ini melalui My Perangkat Lunak).

Secure Internet Download: Pilihan ini memungkinkan Anda untuk men-download perangkat lunak melalui Internet langsung ke komputer Anda. Ketika Anda mengklik tombol download pada halaman konfirmasi pesanan, Anda akan diminta untuk menyimpan file kecil ke komputer Anda, kami sarankan Anda menyimpan ini untuk desktop Anda, tapi pastikan untuk memilih lokasi Anda dapat dengan mudah menemukan. Setelah Anda men-download file, klik dua kali untuk memulai men-download perangkat lunak sebenarnya untuk pesanan Anda.

CD Check-Out: Setelah memesan software untuk CD Check-Out, sistem akan memberitahukan Anda jika media tersedia bagi Anda untuk mengambil. Jika tidak tersedia untuk pick-up, Anda akan ditempatkan pada daftar pemesanan dan akan dikirimkan melalui email ketika media tersedia untuk pick-up.

Jaringan Instal: Pilihan ini memungkinkan Anda untuk menginstal perangkat lunak secara langsung dari server kampus (bukan men-download lewat internet). Komputer Anda harus memiliki akses ke LAN kampus. Jika Anda menemui kesulitan, silahkan hubungi Program Administrator untuk bantuan.

Pemandangan

Pemandangan