Belajar Jaringan Komputer Seri Ketiga

06.13 / Diposting oleh Sistem Informatika /

Pengenalan Jaringan Client Server
Belajar jaringan komputer. Istilah client-server mengacu pada model yang populer untuk jaringan komputer yang menggunakan perangkat klien dan server masing-masing dirancang untuk tujuan tertentu.Client-server model dapat digunakan di Internet maupun jaringan area lokal (LAN). Contoh sistem client-server di internet termasuk Web browser dan Web server, FTP klien dan server, dan DNS.

Client-Server Devices

jaringan Client Server sangat popular pada komputer pribadi (PC) menjadi alternatif umum untuk komputer mainframe yang lebih tua. Perangkat klien biasanya jaringan PC dengan perangkat lunak aplikasi yang terinstal yang meminta dan menerima informasi melalui jaringan. Perangkat mobile maupun komputer desktop, bisa berfungsi dengan baik sebagai klien.
Sebuah perangkat server biasanya menyimpan file dan database yang lebih kompleks termasuk aplikasi seperti situs Web. Perangkat server sering menggunakan prosesor bertenaga tinggi, memori lebih besar, dan disk drive lebih besar dari klien.

Client-Server Applications

Model Client-server membedakan antara aplikasi serta perangkat. Jaringan klien membuat permintaan ke server dengan mengirimkan pesan, dan server merespon klien mereka dengan bertindak pada setiap permintaan dan mengembalikan hasil. Satu server umumnya mendukung banyak klien, dan beberapa server dapat merupakan jaringan bersama dalam menangani proses peningkatan beban sebagai jika jumlah klien bertambah.
Sebuah komputer klien dan komputer server biasanya dua perangkat yang terpisah, masing-masing disesuaikan dan dirancang untuk tujuan yang berbeda. Sebagai contoh, klien Web yang terbaik dengan tampilan layar yang besar, sementara server Web tidak membutuhkan tampilan sama sekali dan dapat ditemukan di mana saja di dunia. Namun, dalam beberapa kasus perangkat tertentu dapat berfungsi baik sebagai klien dan server untuk aplikasi yang sama.Demikian pula, sebuah perangkat yang merupakan sebuah server untuk satu aplikasi secara bersamaan dapat bertindak sebagai klien ke server lain, untuk berbagai aplikasi.
Beberapa aplikasi yang paling populer di Internet mengikuti model client-server termasuk email, FTP dan layanan Web. Masing-masing klien ini merupakan fitur antarmuka pengguna (baik grafis atau teks-based) dan aplikasi klien yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke server. Dalam kasus email dan FTP, pengguna memasukkan nama komputer (atau kadang-kadang alamat IP) ke antarmuka untuk mengatur koneksi ke server.

Client-Server Lokal Networks

Banyak jaringan rumah menggunakan client-server sistem tanpa menyadarinya. Broadband router, misalnya, berisi DHCP server yang memberikan alamat IP untuk komputer rumah (klien DHCP). Jenis lain server jaringan yang ditemukan di rumah termasuk print server dan backup server.

Client-server vs Peer-to-Peer dan Model Lainnya

Model Client-server pada awalnya dikembangkan untuk memungkinkan lebih banyak pengguna untuk berbagi akses ke aplikasi dan database. Dibandingkan dengan pendekatan mainframe, client-server menawarkan peningkatan skalabilitas karena koneksi dapat dibuat sesuai kebutuhan, bukan koneksi tetap. Model Client-server modular ini juga mendukung aplikasi yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah. Dalam apa yang disebut “two-tier” dan “three-tier” sistem client-server, aplikasi perangkat lunak terpisah menjadi potongan-potongan modular, dan masing-masing bagian diinstal pada klien atau server khusus untuk subsistem.
Client-server hanyalah suatu pendekatan untuk mengelola aplikasi alternatif jaringan utama, peer-to-peer networking, artinya semua perangkat memiliki kemampuan yang setara, bukan klien atau server peran khusus. Dibandingkan dengan client-server, jaringan peer-to-peer menawarkan beberapa kelebihan seperti lebih fleksibel dalam sistem untuk menangani sejumlah besar klien. Jaringan client-server umumnya menawarkan keuntungan dalam data yang tetap aman.

0 komentar:

Posting Komentar

Pemandangan

Pemandangan